malam ini saya tidak bisa tidur, maag saya kumat lebih kronis dari sebelumnya. perut saya sangat mual dan kembung, begitupun dengan dada menuju tenggorokan. rasanya panas dan sesak. Sampai untuk berbaring saja saya kesulitan bernapas. mata saya sangat mengantuk, ingin segera tidur, walau hanya tinggal dua jam lagi. Tidak tega jika harus membangunkan mamak, saya tudak suka mengannggu istirahatnya malam ini, walau sesungguhnya saya sangay membutuhkannya malam ini.
Aku lagi kebingungan. Aku benar-benar tidak tahu perasaan apa yang sedang menganggu keberanianku akhir-akhir ini. Rasanya semakin hari, semakin tidak PD saja untuk tampil di depan umum, jangankan di depan umum, berbicara saat presentasi saja jantungku sudah berdegup kencang bukan main. Berulang kali ku hembuskan napas agar perasaan ini kembali normal seperti biasanya, tapi justru aku kesulitan dalam melakukan pengendalian itu. Ada banyak pendapat yang ingin kusampaikan saat debat kelas di mulai, tapi rasa cemas dan jantung yang berdetak semakin kencang membuat aku kesulitan berbicara. Semua ide-ide dan rentenan bahasa yang tadinya sudah terususun rapi, kini hilang tanpa sedikitpun tersisa di kepala. Sejujurnya, aku sungguh tersiksa dengan perasaan takut dan cemas ayng berlebihan ini, membuat aku tidak bisa aktif dalam bidalng apapun. Padahal aku sangat suka berhubungan dengan bidang yang berkaitan dengan komunikasi, berbicara di depan banyak orang. Tapi semenjak perasaan cemas dan taku...
Komentar
Posting Komentar